PENGGOLONGAN MEDIA
Berdasarkan konsistensi atau kepadatannya, medium dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu :
a. Medium cair/broth/liquid medium
Contoh : air pepton, nutrient broth, lactosa
b. Medium setengah padat (semi solid medium)
Contoh : sim agar, cary dan brain agar
Menurut
Murachman et al,(1995), macam-macam media yaitu sebagai berikut :
1. Media cair
(liquid media) yaitu media yang berbentuk cair.
2. Media padat
(solid media) yaitu media yang berbentuk padat. Media dapat berupa bahan
organik alamiah misalnya media wortel, media kentang atau anorganik (silika gel).
3. Media
padat yang dapat dicairkan (semi solid) yaitu media yang dalam keadaan panas
berbentuk cair, sedangkan dalam keadaan dingin berbentuk padat, misalnya
mengandung agar atau gelatin. Media biakan yang digunakan untuk menumbuhkan
bakteri terdapat dalam bentuk padat,semi padat dan cair. Media padat diperoleh
dengan menambahkan agar. Agar berasal dari ganggang merah. Agar digunakan
sebagai bahan pemadat karena tidak diuraikan oleh mikroorganisme,dan membeku
pada suhu diatas 45ยบC kandungan agar
berbagai bahan pemadat dalam media adalah 1,5-2% (Lay,1994). Media merupakan suatu tempat yang digunakan untuk
perkembangbiakan mikroorganisme.Media dapat dibagi menjadi 3 yaitu media
padat,media semi padat dan media cair.Media harus berisi zat hara yang penting
untuk pertumbuhan mikroorganisme.
Menurut
Sutedjoet al.(1991), media dapat digolongkan berdasarkan atas susunan, sifat wujudnya dan fungsinya.
Penggolongan media berdasarkan susunan kimia :
1. Media
Anorganik, yaitu media yang tersusun dari bahan -bahan anorganik.
2. Media
Organik, yaitu media yang susunannya terdiri dari bahan - bahan organik.
3. Media Sintetik, yaitu media yang susunannyan kimianya
diketahui dengan pasti, umumnya digunakan
untuk mempelajari makanan suatu mikroba.
4. Media Non Sintetik, yaitu media
yang susunan kimianya tidak diketahui dengan
pasti, umumnya digunakan untuk menumbuhkan dan mempelajari taksonomi
mikroba.
Penggolongan
media berdasarkan sifat wujudnya :.
1. Media cair, yaitu media yang
berbentuk cair.
2. Media
padat, yaitu media yang berbentuk padat, dapat berupa bahan organik alamiah
atau dapat juga berupa bahan anorganik.
3. Media padat
yang dicairkan (semikoloid).
Menurut Suriawira (1995), macam bentuk media dibedakan
menjadi 3 yaitu :
1. Media padat, umumnya dipergunakan
untuk bakteri, ragi, jamur, dan kadang - kadang juga mikroba.
2. Media air, dipergunakan untuk
pembiakan mikroalga tetapi juga mikroba lain terutama bakteri dan ragi.
3. Media semi
padat dan semi cair, umunya digunakan untuk pertumbuhan mikroba yang memerlukan kandungan
air dan hidup anaerobik atau fermentatif
Bahan
dan Fungsi
Bahan-bahan yang digunakan dalam
praktikum Mikrobiologi Dasar mengenai
Pembuatan Media, Pengenceran, dan Penanaman antara lain:
-
Daging
sapi 0,5 kg : bahan pembuatan media kaldu
-
Air destilata 250 ml : untuk
merendam daging
-
Kain
blancu : untuk menyaring endapan lemak
-
Pepton 5 gr : sebagai nutrisi
dalam media
-
Agar 7,5
gr : bahan media biakan
-
PDA :
bahan pembuatan media PDA
NA :
bahan pembuatan media NA
Aquades : sebagai pelarut
Sampel
ikan asin : bahan yang dibuat sampel jamur
Sampel
ikan nila : sebagai bahan yang dibuat sampel bakter
Gambar media
TSI Agar
Mannitol salt agar